Menghukum Pacar yang Nakal
Pacar
yang nakal tentu tidak diinginkan oleh siapapun, karena memiliki pacar
nakal cenderung makan hati
dan bikin pusing. Lalu bagaimana jika ternyata pacar anda nakal?
dan bikin pusing. Lalu bagaimana jika ternyata pacar anda nakal?
Nakal disini bukan berarti nakal
dalam arti brutal atau terlibat pergaulan bebas, wah kalo yang nakal
itu sih udah diluar pembahasan kita. Tapi nakal yang saya maksud disini adalah bandel, genit, ganjen dan lain-lain.
itu sih udah diluar pembahasan kita. Tapi nakal yang saya maksud disini adalah bandel, genit, ganjen dan lain-lain.
Banyak para pria dan wanita yang
diluar sana menjadi kebingungan ketika menghadapi pacarnya yang nakal
atau
bandel, tidak mau menuruti apa-apa yang dikatakannya. Hal ini dapat terjadi bagi anda sebagai pria atau wanita.
Berikut ini saya berikan contohnya yang mungkin pernah juga anda alami dalam keseharian bersama sang pacar.
bandel, tidak mau menuruti apa-apa yang dikatakannya. Hal ini dapat terjadi bagi anda sebagai pria atau wanita.
Berikut ini saya berikan contohnya yang mungkin pernah juga anda alami dalam keseharian bersama sang pacar.
Misalkan ada seorang pria yang
mengingatkan pacarnya untuk menghindari makanan pedas, karena dia tau
pacarnya punya penyakit maagh kronis, dan dokter telah melarang si wanita untuk memakan makanan pedas.
Silahkan baca lebih lanjut.
pacarnya punya penyakit maagh kronis, dan dokter telah melarang si wanita untuk memakan makanan pedas.
Silahkan baca lebih lanjut.
Pacar
yang nakal tentu tidak diinginkan oleh siapapun, karena memiliki pacar
nakal cenderung makan hati dan bikin pusing. Lalu bagaimana jika
ternyata pacar anda nakal?
Nakal disini bukan berarti nakal
dalam arti brutal atau terlibat pergaulan bebas, wah kalo yang nakal
itu sih udah diluar pembahasan kita. Tapi nakal yang saya maksud disini
adalah bandel, genit, ganjen dan lain-lain.
Banyak para pria dan wanita yang
diluar sana menjadi kebingungan ketika menghadapi pacarnya yang nakal
atau bandel, tidak mau menuruti apa-apa yang dikatakannya. Hal ini dapat
terjadi bagi anda sebagai pria atau wanita. Berikut ini saya berikan
contohnya yang mungkin pernah juga anda alami dalam keseharian bersama
sang pacar.
Misalkan ada seorang pria yang
mengingatkan pacarnya untuk menghindari makanan pedas, karena dia tau
pacarnya punya penyakit maagh kronis, dan dokter telah melarang si
wanita untuk memakan makanan pedas. Silahkan baca lebih lanjut.
Si pria berkata "sayang, kamu jangan kebanyakan makan pedes yah, nanti maagh kamu kambuh loh".
Lalu si wanita menjawab dengan nada manja : "biarin ah, ini kan cuma sedikit, ga akan bikin sakit perut kok".
Si pria ngomel lagi sambil
manyun: "tapi kan aku takut kamu jadi sakit beib, kamu kok gak mau
nurutin apa kata aku sih???". si pria ngambek terus ngerasa ga
dihargain.
Si wanita balik menjawab dengan
nada yang makin keras : "kamu kok gitu? jahat..!! kenapa ngelarang? aku
kan suka makan pedes..bete deh sama kamu! :( "
Lalu, apa jawaban si pria? mungkinkah seperti ini? (lanjutkan membaca)
Si pria menjawab dengan nada melemah : "ouhhh ..iya deh terserah kamu aja, tapi jangan marah yaa :D"
Hemmmmmm... menurut anda, jika
hal itu dibiarkan terjadi, apakah itu pertanda anda menyayangi pacar
anda? saya tidak berpikir demikian.....
Hey..ladies and gentleman... that's serious problem, jangan biarkan itu terjadi..!!!
Jika anda benar-benar sayang
kepada pacar anda, maka sudah sepantasnya anda melindungi dirinya dari
hal-hal yang akan mencelakakan dirinya. Dalam contoh kasus diatas, jika
hal itu dibiarkan terjadi maka bisa-bisa penyakit maagh nya akan kambuh
dan itu akan merugikan dirinya dan orang-orang disekitarnya termasuk
anda, right?
So.. bagaimana cara mengatasinya?
Pada intinya, anda tidak boleh
membiarkan hal itu terjadi, dan jika dia masih tetap saja memaksa, maka
berikan dia hukuman. Wow.. maksudnya hukuman bagaimana nih? harus ke
pengadilan terus BAP kan pacar kamu biar dia dipenjara? hahahaha
Bukan gitu bro/sist... tapi maksud saya seperti ini,
Pertama, ingatkan dengan nada
lembut dan beri dia pengertian sejelas-jelasnya tentang alasan kenapa
kamu melarang dia melakukan sesuatu hal yang dia sukai.
Jika hal itu masih belum cukup
untuk menghentikan niatnya, maka lakukan hal yang kedua, tunjukkan sikap
sedikit memaksa kepada dia, misalnya.. anda mengambil makanan pedas
yang akan dimakannya, dan melarangnya untuk memakannya bahkan
menyentuhnya (don't touch it..beib!!)
Upss.. terus bagaimana kalau masih ngeyel bin ndableg juga?
Lakukan hal yang ketiga, kembalilah bicara dengan lembut.
"sayang, aku tau kamu suka
banget sama makanan pedes, tapi kamu juga harus tau apa kata dokter,
kamu kan ga boleh makan makanan pedes, nanti maagh kamu kambuh"
lanjutkan dengan kata-kata dibawah ini, sambil anda beranjak pergi darinya.
"Yaa..
aku sih cuma ngingetin aja demi kebaikan kamu. karena aku sayang sama
kamu, kalau terjadi apa-apa kamu sendiri kan yang bakal kesakitan"
This is the last action, kamu
tinggalkan saja dia, tanpa perlu ngambek, maksa, atau ngemis-ngemis.
Apalagi kamu jadi melemah dan membiarkan dia melakukan hal yang kamu
tidak suka. Jika dia memang sayang sama kamu, dia pasti mau menuruti apa
yang kamu katakan, tapi jika tidak, yaaa... that's no big problem...,
just leave it. Itu adalah hukuman terakhir buat dia. Simple right????
Hal diatas juga bisa berlaku
buat wanita kepada pacarnya, misalnya.. si wanita melarang pacarnya
merokok atau kebut-kebutan di jalan. Jadi intinya... beri peringatan
sebanyak dua kali, dan yang ketiga kali, berikan dia hukuman.
Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment