Laman

Sunday 26 March 2017

Makalah Budidaya Pepaya beserta Manfaatnya



KATA PENGANTAR 
            Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah swt., karena berkat rahmat dan nikmat-Nya, penelitian lapangan berjudul, Makalah Budidaya Pepaya berserta Manfaatnya” dapatdiselesaikan .
            Laporan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas akhir dalam upaya penambahan wawasan di SMAN 1
         
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis ini tidak sempurna, karena masih banyak kesalahan-kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak khususnya para pembaca.
Harapan penulis, semoga laporan hasil penelitian ini bermanfaat khususnya bagi penulis, umumnya bagi para pembaca.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang Masalah
Sudah kita ketahui bahwa kabupaten Banjarnegara, Yogyakarta, memiliki potensi dibidang pertanian, khususnya budi daya tanaman pepaya. Pepaya yang ada di Jawa dikenal dengan nama kates atau ketela gantung merupakan sebuah tanaman yang seluruh organnya dapat dipergunakan baik untuk manusia maupun untuk hewan, kegunaan pepaya di Indonesia belum begitu lengkap bila dibandingkan diluar negeri, sebab disana selain digunakan sebagai makanan juga sebagai khususnya daunnya yang berbau lemah dan rasanya yang pahit.
Tanaman pepaya atau yang bahasa latinnya Carica pepaya L termasuk familia caricacea, yang banyak digunakan sebagai makanan atau lalap. Adapun kandungan zat yang terdapat pada daun pepaya adalah alkoloid, karpin, glukosida, karpasida, enzim proteolik papain, yang berfungsi sebagai obat penyakit malaria.
Banyak sekali manfaat papaya ini, mulai dari buah pepayanya dan daunnya.Menurut Prof Dr Nurfina Aznam SU Apt sebagai Peneliti Kimia Farmasi UNY mengatakan papaya sebagai tanaman multiguna,karena hampirsemua bagian tanamannya dapat dimanfaatkan.Tanaman ini dapat digunakan sebagai makanan, minuman, obat sampai pakan ternak. 
Penyakit malaria termasuk penyakit menular pada manusia melalui gigitan nyamuk. Nyamuk ini sering terdapat pada air yang menggenang, kalau tidak secepatnya di bersihkan maka akan muncul bintik-bintik nyamuk yang akan menjadi nyamuk berbahaya. Nyamuk penyakit malaria berbeda dengan nyamuk penyakit demam berdarah.
1.2    Rumusan Masalah
Ditinjau dari latar belakang masalah, karya tulis ini memuat rumusan-rumusan masalah yaitu:
1.    Bagaimana karakteristik tanaman pepaya?
2.    Mengapa daun pepaya bisa mengobati penyakit malaria?
3.    Bagaimana pengertian dari gejala-gejala penyakit malaria?
4.    Bagaiman proses pengobatan penyakit malaria dengan menggunakan daun pepaya?
1.3    Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas penelitian ini bertujuan untuk:
1.    Mengetahui karakteristik tanaman pepaya.
2.    Mengetahui kandungan apa saja yang terdapat pada daun pepaya.
3.    Mengetahui pengertian dari gejala-gejala penyakit malaria.
1.4    Tujuan Penelitian
1.    Mengenbangkan kreatifitas siswa-siswi SMAN 2 Cimalaka melalui pembuatan karya tulis ilmiah ini.
2.    Mengetahui manfaat dari tanaman pepaya.
3.    Mengetahui zat yang terkandung dalam daunpepaya sehingga dapat dijadikan obat alternatif penyakit malaria.
4.    Memahami proses pengobatan penyakit malaria dengan menggunakan daun pepaya.
1.5 Sistematika Penulisan
     Pada karya tulis ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
     Pada bab kedua menguraikan hubungan teori yang diterapkan dalam penelitian. Teori adalah seperangkat konsep, batasan, dan proposisi. Pengambilan teori dijadikan landasan dalam kegiatan penelitian ini dan berhubungan dengan permasalahn yang diteliti.
     Pada bab ketiga berisi pembahasan masalh terhadap data yang diperoleh dalam penelitian berupa gambaran umum objek penelitian dan deskripsi hasil penelitian. Sorotan objektif peneliti terhadap hasil penelitiannya sangat diperlukan.
     Sebagai bab penutup dari penulisan karya ilmiah, pada bab penutup berisi simpulan, saran, dan disajikan pemaknaan peneliti secara terpadu terhadap semua hasil penelitian yang telah diperolehnya. Kesimpulan merupakan jawaban permasalahan penelitian karena sudah terjadi proses pemaknaan maka isi kesimpulan akan berbeda dengan rangkuman. Dalam menuliskan kesimpulan dapat ditempuh salah satu cara dari dua cara berikut, dengan cara butir demi butir atau dengan cara essai padat.
     Rekomendasi atau saran yang ditulis berhubungan dengan penelitian. Saran ini sangat berguna untuk membantu solusi dari akhir penelitian. Saran dapat ditujukan kepada pembuat kebijikan, para pengguna hasil penelitian yang bersangkutan dan kepada peneliti berikutnya yang berminat untuk melakukan penelitian selanjutnya.
1.6 Metode dan Teknik
Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode deskriptif adalah cara penelitian dengan menggunakan pengamatan (observasi) terhadap gejala, peristiwa, dan kondisi aktual di masa sekarang.      
Teknik yang digunakan penulis dalam penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1.    Teknik Literatur, yaitu pemahaman untuk memperoleh landasan berfikir sebagai bekal dalam penelitian serta merupakan penunjang dalam pembahsan selanjutnya.
2.    Teknik Kepustakaan, yaitu dengan melakukan pengumpulan data dalam buku ataupun median cetak yang berhubungan dengan tema sebagai sumber. Teknik ini yang paling banyak digunakan penulis. 
Penulis tidak memiliki waktu banyak untuk melaksanakan penelitian, sehingga pengambilan data dari objek wisata langsung sangat terbatas. Oleh karena itu penyajian karya tulis ini kurang memuaskan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Asal Mula Tanaman Pepaya


Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama Bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
Orang yang berjasa menyebarkan pepaya di daerah tropis adalah orang-orang Spanyol, di daerah tropis yang pertama adalah di Manila pada pertangahan abad 16 M. Walaupun belum ada data yang komplit, namun para ahli menyatakan bahwa pepaya  mulai ditanam di indonesia pada abad 16 M atau sebelumnya.Kini pohon pepaya telah terdapat dimana-mana dan hampir setiap rumah terdapat pohon pepaya.
2.2 Ekologi Pohon Pepaya
          Sebelum kita menanam pohon pepaya kita harus tahu dimanakah tempat yang paling cocok menanam pepaya itu, oleh karena itu kita harus mengetahui akan ekologi dari pohon itu sendiri.
1.        Ketinggian Tempat
Pohon pepaya dapat tumbuh pada daratan rendah dan hingga didaerah yang mempunyai ketinggian 1000 m diatas permukaan laut, tapi sebaliknya jika pohon pepaya ditanam didaerah yang makin tinggi maka buah dan rasa manisnya akan berkurang, sebab hal ini ditentukan oleh matahari dan kelembaban udara.
2.        Tanah
Pohon pepaya akan tumbuh baik jika ditanam ditanah latosol dan laterit merah, kemudian tanah untuk tanaman pepaya harus banyak mengandung bahan organis atau humus yang dapat mengatur kelembaban tanah. Oleh karena itu, keadaan tanah air dalam tanah menentukan pertumbuhan tanaman pepaya.
3.        Iklim
Faktor-faktor iklim terdiri dari:
1)   Cuaca Hujan
2)   Sinar matahari
3)   Suhu Udara
4)   Angin
Kemudian kalau kita ingat bahwa pepaya dapat tumbuh di daratan rendah, juga dapat tumbuh didaratan tinggi, tidaklah banyak pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman pepaya pada umunya.
2.3 Cara Menanam Pohon Pepaya Yang Baik
A. Teknik Penanaman
1. Pembuatan Lubang Tanam
- Lubang tanam berukuran 60 x 60 x 40 cm, yang digali secara berbaris. Biarkan lubang-lubang kosong agar memperoleh cukup sinar matahari. Setelah itu lubang-lubang diisi dengan tanah yang telah dicampuri dengan pupuk kandang 2 - 3 blek. Jika pupuk kandang tidak tersedia dapat dipakai SUPERNASA dengan cara disiramkan kelubang tanam dosis 1 sendok makan/10 lt air sebelum tanam. Lubang - lubang yang ditutupi gundukan tanah yang cembung dibiarkan 2-3 hari hingga tanah mengendap.Setelah itu baru lubang-lubang siap ditanami.Lubang-lubang tersebut diatas dibuat 1-2 bulan penanaman.        
- Apabila biji ditanam langsung ke kebun, maka lubang - lubang pertanaman harus digali terlebih dahulu. Lubang-lubang pertanaman untuk biji-biji harus selesai ± 5 bulan sebelum musim hujan.    
B. Cara Penanaman
Tiap-tiap lubang diisi dengan 3-4 buah biji. Beberapa bulan kemudian akan dapat dilihat tanaman yang jantan dan betina atau berkelamin dua.
2.4 Pembibitan Tanaman Pepaya
1. Syarat Pertumbuhan
Tanaman dapat tumbuh pada dataran rendah dan tinggi 700 - 1000 mdpl, curah hujan 1000 - 2000 mm/tahun, suhu udara optimum 22 - 26 derajat C dan kelembaban udara sekitar 40% dan angin yang tidak terlalu kencang sangat baik untuk penyerbukan. Tanah subur, gembur, mengandung humus dan harus banyak menahan air, pH tanah yangideal adalah netral dengan pH 6-7.       
2. Pembibitan
a.    Peryaratan Bibit/Benih
- Biji-biji yang digunakan sebagai bibit diambil dari buah-buah yang telah masak benar dan berasal dari pohon pilihan. Buah pilihan tersebut di belah dua untuk diambil biji-bijinya.Biji yang dikeluarkan kemudian dicuci bersih hingga kulit yang menyelubungi biji terbuang lalu dikeringkan ditempat yang teduh.
- Biji yang segar digunakan sebagai bibit. Bibit jangan diambil dari buah yang sudah terlalu masak/tua dan jangan dari pohon yang sudah tua.
b. Penyiapan Benih
Kebutuhan benih perhektar 60 gram (± 2000 tanaman). Benih direndam dalam larutan POC NASA 2 cc/liter selama 1-2 jam, ditiriskan dan ditebari Natural GLIO kemudian disemai dalam polybag ukuran 20 x 15 cm. Media yang digunakan merupakan campuran 2 ember tanah yang di ayak ditambah 1 ember pupuk kandang yang sudah matang dan diayak ditambah 50 gram TSP dihaluskan ditambah 30 gram natural GLIO.       
c. Teknik Penyamain Benih
- Benih dimasukan pada kedalaman 1 cm kemudian tutup dengan tanah. Disiram setiap hari.Benih berkecambah muncul setelah 12-15 hari.Pada saat ketinggiannya 15-20 cm atau 45-60 hari bibit siap ditanam.   
- Biji-biji tersebut bisa langsung ditanam/disemai lebih dahulu. Penyemaian dilakukan 2 atau 3 bulan sebelum bibit persemaian itu dipindahkan ke kebun.
d. Pemeliharaan Pembibitan
Pada persemaian biji-biji ditaburkan dalam larikan (barisan ) dengan jarak 5 - 10 cm. Biji tidak boleh dibenam dalam-dalam, cukup sedalam biji, yakni 1 cm. Dengan pemeliharaan yang baik, biji-biji akan tumbuh sesudah 3 minggu ditanam. Semprotkan POC NASA seminggu sekali dosis 2 tutup/tangki.          
e. Pemindahan Bibit
Bibit-bibit yang sudah dewasa, sekitar umur 2 - 3 bulan dapat dipindahkan padapermulaan musim hujan.           

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Tanaman Pepaya
            Pepaya atau bahasa latinnya carica papaya L termasuk familia caricacea yang tak begitu besar ruang lingkupnya.
a.                   Batang
1.                  Tumbuh cepat
2.                  Umur dapat mencapai 15-25 tahun.
3.                  Pohon yang mencapai 15 tahun pada umunya bercabang-cabang.
4.                  Batang tidak berkayu akan tetapi didalamnya berlubang dan mengandung banyak air dan getah.
b.                  Bunga
Tanaman pepaya membentuk bunga majemuk karena ada kelainan dalam jenisnya.Oleh karena itu, tanaman pepaya mempunyai bentuk dan jenis yang berbeda-beda dan susunan kelaimnya bisa berubah jenis pada musim hujan.
3.2 Pengertian dan Gejala atau Tanda-Tanda Penyakit Malaria
1. Pengertian Penyakit Malaria
   Penyakit Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan Plasmodium, dimana proses penularannya melalui gigitan nyamuk Anopheles. Protozoa parasit jenis ini banyak sekali tersebar di wilayah tropik, misalnya di Amerika, Asia dan Afrika.
Secara epidemiologi penyakit malaria dapat menyerang manusia baik laki-laki atau perempuan, pada semua golongan umur dari bayi sampai orang dewasa. Macam-macam plasmodium:
1.       Plasmodium falciparum: penderita dapat mengembangkan anemia hemolitik berat (sel-sel darah merah benar-benar rusak), gagal,koma, dan kematian. Pengobatan keadaan darurat medis, resistensi obat telah menyebar luas. Informasi saat ini terhadap pola penyakit, pencegahan untuk wisatawan, dan resistensi obat selalu dapat ditemukan melalui Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Malaria.
2.       Plasmodium ovale: Jenis ini juga dapat menyebabkan anemia, tetapi infeksi ini jarang mengancam kehidupan.
3.       Plasmodium vivax: Gejala malaria pada malaria yang disebabkan oleh plasmodium vivax adalah penderita dapat mengembangkan anemia dan pecahnya limpa, yang bisa menjadi hidup terancam. Orang dengan Plasmodium vivax atau Plasmodium ovale mungkin kambuh beberapa bulan setelah sakit awal. Hal ini harus diberantas dengan pengobatan medis.
4.       Plasmodium malariae: Infeksi ini jarang mengancam kehidupan, tapi penyakit yang lama dapat menyebabkan gagal ginjal. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat bertahan sepanjang hidup penderita.
Plasmodium merupakan jenis protozoa parasit.Penyakit yang disebabkan oleh malaria.Parasit ini senantiasa mempunyai dua inang dalam siklus hidupny, vektor nyamuk dan inang vetebrata.Sekurang-kurangnya sepuluh spesies menjangkiti manusia. Spesies lain menjangkiti hewan lain, termasuk burung, reptilia, dan hewan siklus hidup.
2. Gejala atau Tanda-Tanda Penyakit Malaria
Masa tunas atau inkubasi penyakit ini dapat beberapa hari sampai beberapa bulan yang kemudian barulah muncul tanda dan gejala yang dikeluhkan  oleh penderita seperti demam, menggigil, linu atau nyeri persendian. Kadang sampai muntah, tampak pucat atau anemis, hati serta limpa membesar, air kencing tampak keruh atau pekat karena mengandung Hemoglobin (Hemoglobinuria), terasa geli pada kulit dan mengalami kekejangan.
Namun demikian, tanda yang klasik ditampakan adalah adanya perasaan tiba-tiba kedinginan yang diikuti dengan kekakuan dan kemudian munculnya demam dan banyak berkeringat setelah 4 sampai 6 jam kemudian, hal ini berlangsung tiap dua hari. Di antara masa tersebut, mungkin pendrita merasa sehat seperti sediakala. Pada usia anak-anak serangan dapat menimbulkan gejala aneh. Misalnya menunjukan gerakan atau postur tubuh yang abnormal sebagai akibat tekanan rongga otak.Bahkan lebih serius lagi dapat menyebabkan kerusakan otak.
Dengan adanya tanda dan gejala yang dikeluhkan serta tampak oleh tim kesehatan, maka akan segera dilakukan pemeriksaan laboratorium (khususnya pemeriksa darah) untuk memastikan penyebabnya dan diagnosa yang akan diberikan kepada penderita.
3.3 Kandungan Dan Manfaat Daun Pepaya
Tanaman herbal pepaya merupakan tanaman yang tumbuh, berbatang tegak dan basah.Tanaman herbal pepaya sangat manjur dan berkhasiat sebagai obat tradisional masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu sampai sekarang pula.
Khasiat dan kegunaan tanaman herbal pepaya sangat manjur mengatasi berbagai penyakit seperti batu ginjal, hipertensi, malaria dan sakit keputihan.
Daun pepaya ternyata memiliki segudang manfaat untuk tubuh.Jangan salah paham dibalik rasa pahitnya ternyata menyimpan khasiat yang begitu banyak. Dan apa sajakah itu? Kita tahu kalau buah pepaya juga bagus untuk tubuh, namun daunnya juga tidak boleh diremehkan.
Daun muda dapat dimakan sebagai lalapan (setelah dilayukan dengan air panas) atau dijadikan pembungkus buntil.Buntil ini rasanya agak pait-pait gurih yang isinya dikasih parutan kelapa.Buah pepaya yang masih muda bisa juga dijadikan sayur untuk masakan bersantan ini juga rasanya gurih, biasanya orang jawa memasak seperti ini atau bisa juga dioseng-oseng.Manfaat daun pepaya lainnya yang berkaitan dengan urusan dapur digunakan untuk pelunak daging. Selain bisa dimasak, buah pepaya paling umum dimakan dagingnya baik yang masih setengah matang atau sudah masak. Dimakan ketika agak masak biasanya dibuat lotes dengan sambal manis pedasnya. Buah pepaya yang sudah masak biasanya berwarna antara kekuning oren dan kemreahan. Rasanya sangat manis atau lidah orang jawa rasanya dinamakan legi dengan dagingnya yang agak lunak. Sebetulnya selain daging dan daunnya yang bisa dimanfaatkan isinya kemungkinan juga bisa dimanfaatkan untuk obat.
Kandungan senyawa dalam tabaman pepaya antara lain, caricaksatin, carposide, violaksantin, dan antibiotik. Untuk kandungan gizinya, ada kalori, vitamin, kalsium, hidrat, arang, protein, fosfor dan zat besi.Jika dimanfaatkan dengan tepat, zat itu berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Sekarang tips pertama, manfaat pepaya untuk obat. Untuk menyembuhkan atau mengobati penyakit malaria dengan daun pepaya.Penyakit malaria disebabkan oleh nyamuk pembawa malaria.
3.4 Proses Pengobatan Penyakit Malaria Dengan Menggunakan Daun Pepaya
Dalam pengobatan tradisional di masa sekarang ini, khususnya daun pepaya sanagat bermanfaat untuk penyembuhan penyakit malaria dan berdasarkan analisis informasi hampir 80% warga desa kembang Arum kanupaten Banjarnegara memnfaatkan daun pepeya untuk dijadikan obat aternatif penyakit malaria dan mereka menyajikannya dalam bentuk minuman perasan daun pepaya yang sudah dicuci bersih dan direbus beberapa menit, rasanya memang pahit, tetapi panas dan demam menjadi turun. Rasa pahit itu disebabkan oleh alkoloid carpaine yang banyak terdapat pada daun pepaya.Alkoloid ini juga dapat menurunkan tekanan darah dan membubuh bakteri protozoa genus plasmodium sebagai penyakit malaria.
Cara pengobatannya, ambil satu lembar daun pepaya muda yang masih segar secukupnya, lalu rebus. Kemudian tiriskan dan dinginkan. Cara menggunakannya, rebusan daun pepaya muda dimakan sebagai lalapan. Atau bisa juga air perasan dari daun rebusan tadi diminum. 
Alternatif lain adalah ambil 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-turut.


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan pembahasan, penafsiran, dan analisis informasi data yang diperoleh dalam penelitian ini, akhirnya penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1.      Pepaya atau bahasa latinnya carica papaya L termasuk familia caricaea yang tak begitu besar ruang lingkupnya. Batang tumbuh dengan cepat, umumnya dapat mencapai 15-25 tahun. Tidak berkayu akan tetapi didalamnya berlunbang dan mengandung banyak air dan getah.
2.      Pohon yang mencapai umur 15 tahun, pada umumnya bercabang-cabang, bunga tanaman pepaya membentuk bunga majemuk karena ada kelainan dalam jenisnya. Oleh karena itu, tanaman pepaya mempunyai bentuk dan jenis yang berbeda-beda dan susunan kelaimnya bisa berubah jenis pada musim hujan .
3.      Daun pepaya ternyata memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Jangan salah paham dibalik rasa pahitnya ternyata menyimpan khasiat yang begitu banyak. Kandungan senyawa dalam tanaman pepaya antara lain, caricaksatin, carposide, violaksantin, dan antibiotik. Untuk kandungan gizinya, ada kalori, vitamin, kalsium, hidrat, arang, protein, fosfor dan zat besi. Jika dimanfaatkan dengan tepat, zat itu berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
4.      Pepaya adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari amerika selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya.
5.      Penyakit malaria termasuk penyakit yang banyak diderita oleh penduduk didaerah tropis dan subtropis. Penyakit malaria banyak ditemukan pada penduduk yang tinggal didaerah rawa. Faktor yang berperan dalam penularan penyakit malaria adalah nyamuk anopheles.
6.      Tanaman herbal pepaya sangat manjur dan berkhasiat sebagai obat tradisional masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu sampai sekarang pula.
4.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan terhadap pembaca adalah sebagai berikut:
1.    Tanaman pepaya merupakan tanaman yang kaya akan manfaat, maka sebaiknya tanaman pepaya ini harus dilestarikan.
2.    Sebaiknya kita harus menkonsumsi bagian dari tanaman pepaya untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
3.    Penanamn tanaman pepaya sebaiknya ditanam didaerah yang lembab dan angin yang tidak terlalu kencang.
DAFTAR PUSTAKA
Suwarto, A. 2011.Pepaya dan Khasiatnya (1).Obat Pengusir Sakit Malaria. Kedaulatan Rakyat. 02 Oktober 2011 hlm 19.Yogyakarta : PT-BP Kedaulatan Rakyat.
Sonhaji, Aang. 2010. Penyakit-penyakit menular pada manusia. Bandung. CV WAHANA IPTEK BANDUNG.

1 comment:

  1. Mungkin saja penyakit HIV dapat disembuhkan karena saya telah berkali-kali scammed sampai saya bertemu dengan pria hebat ini dukun Dr Akhigbe yang membantu saya pada awalnya saya tidak pernah percaya semua komentar dan posting tentang dia dan saya sangat sakit karena saya telah terinfeksi HIV / AIDS selama dua tahun terakhir, hanya 2 bulan terakhir saya terus membaca kesaksian tentang pria ini bernama Dr Akhigbe mereka mengatakan bahwa pria itu sangat kuat dia telah menyembuhkan berbagai jenis penyakit, saya terus memantau jabatannya beberapa orang tentang pria ini dan saya mengetahui bahwa dia nyata sehingga saya memutuskan untuk memberinya persidangan. Saya menghubunginya untuk meminta bantuan dan dia berkata bahwa dia akan membantu saya mendapatkan kesembuhan yang saya perlukan hanyalah mengirimnya uang ke menyiapkan obat dan setelah itu akan dikirim kepada saya melalui jasa pengiriman kurir DHL yang saya lakukan dengan sangat mengejutkan obat itu dikirimkan kepada saya dia memberi saya petunjuk untuk mengikuti cara meminumnya bahwa setelah tiga minggu saya harus pergi untuk pemeriksaan , setelah minum obat an d ikuti instruksinya setelah tiga minggu saya kembali ke rumah sakit untuk tes lain, pada awalnya saya terkejut ketika dokter mengatakan kepada saya bahwa saya negatif saya meminta dokter untuk memeriksa lagi dan hasilnya masih negatif yang sama yaitu bagaimana saya bebas dari HIV VIRUS karena kaget saya memutuskan untuk datang dan membagikan kesaksian saya sendiri kepada Anda untuk mereka yang berpikir tidak ada obat untuk HIV VIRUS yang akhirnya sembuh dan hubungi Dr Akhigbe melalui email drrealakhigbe@gmail.com dia akan membantu Anda, Anda juga dapat mengirimnya melalui +2348142454860 ia juga sempurna dalam menyembuhkan DIABETIK, HERPES, HIV / AIDS,; ALS, KANKER, MALARIA, BACTERIA DIARRJHEA, MENINGITIS, HEPATITIS A DAN B, ASTHMA, PENYAKIT HATI, CHRON. PENYAKIT. NAUSEA VOMITING ATAU DIARRHEA, PENYAKIT GINJAL ,, SCHIZOPHRENIA, LUPUS, INFEKSI EKSTERNAL, DINGIN UMUM, SENDI BERSAMA, OSTEOPOROSIS, RABIESRHEUMATISM, THYROID, GALLSTONE, COLD & FLU, TUBUH KEMUDI, PELANGGARAN, PELUANG, TUBUH, PELANGGARAN, PELUANG, PELANGGARAN. ECZEMA, PROGERIA, MAKAN GANGGUAN, INFEKSI PERNAPASAN RENDAH. dll percayalah bahwa penyakit mematikan bukan lagi hukuman yang mematikan karena dr akhigbe memiliki obatnya. ayah baptis dari herbal root.email: drrealakhigbe@gmail.com nomor whatsapp. +2349010754824 situs web: https://drrealakhigbe.weebly.com

    ReplyDelete

Komentar

Flag Counter